Wednesday 7 May 2014

Harga Jeep Bakal Naik (Lagi)

Harga Jeep Bakal Naik (Lagi)

Syubhan Akib - detikOto

Jakarta -Pasar mobil bermesin besar tengah diganggu kebijakan pajak barang mewah (PPnBM) yang diterapkan pemerintah. Pajak yang tadinya berada di angka 75 persen dinaikkan lagi menjadi 125 persen. Harga Jeep dan Chrysler bermesin di atas 3.000 cc pun bersiap naik harga kembali. Tapi, mereka tetap pede.

Saat ini Jeep dan Chrysler dipegang oleh PT Garansindo Inter Global bersama Dodge dan Fiat. Chief Executive Officer PT Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah menjelaskan betapa potensialnya pasar Indonesia.

Buktinya tahun lalu saja total penjualan ketiga merek itu --Chrysler, Jeep dan Dodge-- di Indonesia berada di angka 1.800 unit. Di tahun ini angka itu kemungkinan akan bertambah menjadi 2.000 unit. Angka itu masih belum termasuk anggota baru keluarga Garansindo --Fiat-- yang ditargetkan terjual 300 unit tahun ini.

Ini menjadikan Indonesia merupakan pasar terbesar di Asean sejak tahun 2011. Dominasi ini, lanjutnya, kemungkinan berlanjut karena kuartal pertama 2014 kenaikan penjualan yang dicapai Garansindo sudah berada di angka 18 persen di banding tahun 2013.

"Karena kenaikan PPnBM, kami terpaksa menaikkan harga mobil bermesin di atas 3.000 cc. Harusnya kenaikan sekitar Rp 200-250 juta, tapi kebijakan kami tidak mau langsung menaikkan ke angka itu," kata pria yang biasa di sapa Memed tersebut.

"Jadi, di Mei kami naikkan Rp 100 juta dulu. Ini untuk harga dari Mei sampai akhir Juni. Nah, di 1 Juli rencananya kami akan naikkan lagi Rp 100 juta. Itu untuk mobil-mobil bermesin di atas 3.000 cc," akunya.

Meski mengalami kenaikkan, Memed percaya pasar Indonesia akan terus berkembang. Salah satu buktinya adalah dengan kenaikan penjualan di kuartal pertama 2014 tadi. Selain itu, sejarah penjualan mobil mewah di Indonesia terhitung bagus karena pasar di segmen ini kuat terhadap berbagai isu dan krisis.

Contoh-contoh pun diberikan oleh Memed. Misalnya saja ketika krisis 1998 terjadi atau ketika di pertengahan tahun 2000an terjadi gejolak akibat kenaikan premium. "Di saat-saat itu, pasar mobil segmen lain goyang. Sementara pasar mobil mewah tetap stabil dan terus mengalami tren peningkatan penjualan,"

No comments:

Post a Comment