Friday 9 January 2015

pentingnya manajemen kontrol keamanan pada sistem


Pentingnya IT SECURITY MANAGEMENT SYSTEM
Dengan Kemajuan teknologi yang sangat pesat sekarang ini, memberikan peluang untuk setiap individu atau pun perusahaan untuk berlomba-lomba menampilkan atau menawarkan suatu sistem informasi yang lebih canggih dan berdaya tepat guna.  Maka dengan itu pula diperlukannya keamanan / security yang baik untuk memperlancar proses tersebut. Untuk memastikan suatu sistem security / keamanan informasi berjalan dengan baik, maka perlu adanya dasar pemahaman dan tahap-tahap pelaksanaannya, yang semuanya itu terpapar dalam pemahaman dan pelaksanaan ISO 27001 :2005. ISO 27001 merupakan  Information Security Management System ( ISMS ) atau   sistem manajemen  keamanan  informasi yang diterbitkan oleh lembaga ISO dan IEC pada tahun 2005 sehingga disebut dengan ISO 27001 versi  2005 (ISO 27001: 2005 ). Standar yang berasal dari BS 7799-2 ini memberikan rekomendasi dan daftar tujuan bagaimana cara pengendalian sebuah keamanan sistem manajemen keamanan informasi yang spesifik.
Sistem manajemen ini merupakan  Sistem Manajemen keamanan informasi yang disusun dan dirancang dalam mengelola sistem manajemen keamanan informasi dari proses  pelaksanaan – pemantauan – penijauan- pemeliharaan serta perbaikan dalam pengelolaan sistem manajemen keamanan informasi, Sehingga dari sisi teknologi informasi ada jaminan keamanan dari sebuah organisasi dalam mengelola sistem manajemen informasinya . Keamanan Teknologi informasi atau IT Security  sangatlah penting dilakukan untuk pengamanan bagi infrastrukstur teknologi informasi dari gangguan-gangguan berupa akses terlarang, aplikasi jaringan yang tidak diijinkan, situs-situs yang mengganggu jalannya operasional, ancaman-ancaman virus, dll. Bentuk pengamanan Dalam  sistem manajemen keamanan informasi dikategorikan sebagai berikut, diantaranya :
·         Physical Security, pengamanan ini menitik beratkan dalam pengamanan pengguna, aset fisik, tempat kerja dari berbagai ancaman ( kebakaran, akses tanpa otorisasi, dan bencana alam ).
·         Personal Security yang overlap dengan ‘phisycal security’ dalam melindungi orang-orang dalam organisasi.
·         Operation Security yang menitik beratkan pada pengamanan fungsi pekerjaannya.
·         Communications Security yang menitik beratkan pada komunikasi dan alat komunikasi.
·         Network Security pengamanan yang menitik beratkan pada jaringan dan isinya, serta kemampuan dalam menggunakan jaringan tersebut.
Selain itu pula pengamanan dalam sistem sistem manajemen keamanan informasi ini mampu  mencakup beberapa hal, diantaranya :
1.     Kerahasiaan (confidentiality) yang artinya bahwa sistem  informasi teknologinya hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
2.     Integritas (integrity) yaitu memastikan bahwa informasi tetap akurat dan lengkap, serta informasi tersebut tidak dimodifikasi tanpa otorisasi yang jelas.
3.     Ketersediaan (availability) memastikan bahwa informasi dapat diakses oleh pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
Kerahasiaan, Integritas dan ketersediaan tersebut diatas dapat tercapai ketika  organisasi memiliki sebuah sistem manajemen  kontrol yang baik dalam hal menyusun sebuah kebijakan, proses, prosedur, struktur organisasi, serta fungsi infrastruktur lainnya yang terkait dengan  informasi teknologi. Penerapan sistem manajemen ISO 27001 ini harus dijadikan sebuah keputusan yang strategis artinya penerapan sistem ini harus dilihat sebagai inventasi jangka panjang dalam pengelolaan sistem keamanan informasi yang dimiliki, dimana design dan implementasinya disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan organisasi, selain itu standard ini dapat juga digunakan untuk menilai kesesuaian oleh pihak internal maupun eksternal yang berkepentingan.

sumber:
http://manajemen-strategi.com/konsultan-iso-27001-training-sertifikasi-lembaga-consultant.html

Thursday 8 January 2015

Membuat WBS


Membuat WBS yang Benar

WBS (Work Breakdown Structure) adalah fitur yang krusial bagi manajemen proyek yang baik. Semakin baik WBS, akan semakin baik pelaksanaan manajemen proyeknya. Mari simak bagaimana membuat WBS yang benar dalam mendukung manajemen proyek yang baik.
Sepanjang yang saya tahu, hampir tidak ada engineer proyek yang membuat WBS dengan benar.  fungsi WBS sangat krusial bagi manajemen proyek karena WBS ini nantinya menjadi dasar dalam membuat berbagai proses proyek, seperti:
  • Pembuatan schedule
  • Analisis Risiko
  • Cost budgeting
  • Proses procurement
  • dan lain-lain
Jika WBS tidak dibuat, bagaimana mereka dapat melakukan proses-proses di atas dengan baik. wajarlah jika proyek sering dikerjakan dengan begitu sulitnya dan sering terlambat. Hal ini lantaran ketiadaan WBS membuat pelaksanaan proyek berjalan seperti tanpa peta yang jelas. Petunjuk membuat WBS berikut semoga memberikan pengetahuan dan membantu dalam membuat WBS proyek:
  1. WBS adalah daftar seluruh aktifitas (100% Rules)
  2. Bentuk WBS dapat berupa format hierarki struktur organisasi dan format outline teks.
  3. Dibuat berdasarkan deliverables, process, dan project phase
  4. Tidak menunjukkan sequence pekerjaan.
  5. Dibuat oleh orang yang kompeten dan yang akan mengerjakan proyek itu sendiri.
  6. Mendefinisikan elemen pekerjaan dengan kata benda dan kata sifat – bukan kata kerja.
  7. Gunakan kode untuk menunjukkan identitas dan level hierarki pada semua elemen.
  8. Harus memenuhi fungsi proyek dan persyaratan
  9. Item WBS harus bisa dipertanggung jawabkan.
  10. Prosesnya merupakan iteratif sedemikian disepakati lingkup yang terlihat dapat dijadikan suatu dasar (baseline)
  11. Minimal terdiri atas dua level dimana terdiri atas satu level hasil dekomposisi
  12. Pendetailan level harus optimal. Tidak terlalu detil dan tidak terlalu general.
  13. Level terendah bersifat subyektif tergantung kondisi proyek, namun harus bersifat:
  • Manageable : Sehingga tingkat detil haruslah disepakati oleh pihak tertentu terkait dengan ini.
  • Integratable : Sedemikian total paket dapat tergambarkan
  • Measurable : Untuk tujuan progress
  • Sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktifitas dapat diperkirakan dengan akurat
  • Durasi untuk pelaksanaan aktifitas dapat dibuat
  • Orang lain dapat memahami tindakan yang diambil

Tingkat detil sangat tergantung pada kegunaannya. Bagi Owner bisa jadi agak general. Sedangkan bagi Konsultan QS cukup detil untuk kebutuhan budgeting. Bagi kontraktor setidaknya memiliki tingkat detil yang sama dengan konsultan QS. Namun jika melihat kondisi yang ada, Kontraktor mungkin harus 1-2 level lebih detil dari konsultan QS karena kontraktor dituntut untuk lebih rinci menterjemahkan resources atau biaya yang diperlukan untuk suatu aktifitas pada level terendah yang ditentukan oleh konsultan QS. Ini tentu sangat tergantung dari tingkat detil yang ditentukan oleh konsultan QS.
Membuat WBS pertama kali untuk pekerjaan yang kompleks tentu pekerjaan yang sangat berat karena harus mendetilkan keseluruhan pekerjaan. Oleh karena itu dapat dilakukan dengan dibuat oleh beberapa orang dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda sesuai dengan pembagian bidang dari WBS seperti pembagian pekerjaan gedung menjadi pekerjaan sipil, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal.
Ada baiknya jika merasa suatu WBS pada pekerjaan tertentu untuk suatu jenis proyek yang sudah dilaksanakan dengan baik menjadi suatu data base atau WBS dictionary. Ini akan membantu dalam pembuatan WBS pada proyek berikutnya.

PEMERINTAH KOTA DEPOK KECAMATAN CIMANGGIS

pada web resmi yang ada http://cimanggis.depok.go.id/ pada kecamatan tempat tinggal saya di cimanggis kota depok yang kantornya beralamat di :

Alamat Kantor

JL. RADAR AURI NO.15  Telp. (021) 8711436,  Cisalak Pasar – Depok 16953
email : kec.cimanggis@gmail.com

memiliki visi, misi dan tujuan :

VISI :
“Terciptanya Pelayanan Prima Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera.”
MISI :
1.) Mewujudkan pelayanan publik yang professional, berbasis teknologi informasi;
2.) Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan;
3.) Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal;
4.) Meningkatkan kualitas permukiman dan lingkungan hidup;
5.) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang religius.
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dari masing-masing misi Kecamatan Cimanggis sebagai berikut :
Misi 1 :    Mewujudkan pelayanan publik yang professional, berbasis teknologi informasi
Tujuan misi pertama :
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sasaran tujuan ini adalah :
a. Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan
b. Meningkatnya transparasi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.
c.meningkatnya yertib sosial dan ketentraman masyarakat
Misi 2  :  Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Tujuan misi kedua :
Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
Sasaran tujuan ini adalah :
a. Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dan Kelurahan
b. Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan
Misi 3 :   Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal
Tujuan misi ketiga :
Meningkatkan produktifitas usaha Koperasi dan UKM berbasis potensi lokal.
Sasaran tujuan ini adalah :
Meningkatnya kegiatan ekonomi kemasyarakatan berbasis potensi lokal.
Misi 4 :   Meningkatkan kualitas permukiman dan lingkungan hidup
Tujuan :
a. Meningkatkan kualitas permukiman penduduk.
b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan K3
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah
Sasaran:
  •    Tujuan A. Meningkatkan kualitas permukiman penduduk
Sasaran tujuan ini adalah :
Meningkatnya kualitas rumah tinggal.
  •    Tujuan B. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan K3
Sasaran tujuan ini adalah :
Meningkatnya keswadayaan masyarakat.
  •    Tujuan C. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah/ 3R (Reduce, reuse, recycle)
Sasaran tujuan ini adalah :
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah/ 3 R (Reduce, reuse, recycle).
Misi 5 :   Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang religius
Tujuan misi kelima :
Meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan beragama masyarakat.
Sasaran tujuan ini adalah :
Meningkatnya peran agama dan masyarakat dalam pembangunan.

menurut saya cukup lengkap, sehingga memudahkan penduduk cimanggis dalam mencari atau mengetahui info apa saja yg ada, dimulai dari menu menu yang ada
PEMERINTAHAN
PROFIL
PELAYANAN
POTENSI
INFORMASI
PRODUK HUKUM
PRESTASI
AGENDA
GALERI
KONTAK
dam dilengkapi dengan berita berita potal terbaru..

contoh untuk saat ini yang sedang berkembang pada penduduk kota depok.

UMKM Bidang Kuliner dan Fesyen Tumbuh Subur di depok

Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Depok saat ini tumbuh subur di sejumlah wilayah di Kota Depok. Kebanyakan para UMKM adalah di bidang kuliner dan fesyen. Seperti terlihat di Jalan Margonda Raya yang menjadi pusat kuliner di Depok.
Menurut Kepala Dinas Koperasi UKM dan Pasar Kota Depok Herman Hidayat. Terdapat 15ribu UMKM di Depok yang masih eksis, bahkan telah merambah ke pasar internasional."Sampai saat ini kita masih terus mendata UMKM yang bergeliat di Depok. Rata-rata mereka masih terkendala permodalan dan pemasaran."ujar Herman kepada wartawan, kemarin.
Namun demikian, kata Herman, pihaknya terus melakukan upaya pembinaan, seperti  menggelar pameran yang membantu mereka dalam hal pemasaran. Sedangkan upaya untuk tetap menyuburkan UMKM di Depok, telah dilakukan program bantuan permodalan, namun bentuknya bukan uang melainkan barang. Misalnya kuliner kami berikan kompor atau perlengkapannya," jelasnya.
Untuk mewadahi para UMKM, Pemerintah Kota Depok juga sudah memberikan ruang UKM Center di pusat - pusat perbelanjaan, salah satunya ITC Depok. Bahkan Marcomm Manager Depok Town Square Ferry Nurdin mengaku pihaknya saat ini sedang menggandeng Pemerintah Kota untuk menyediakan tempat bagi para UMKM."Detos tetap menjadi mitra baik buat UMKM Depok, kami juga akan menyediakan space bagi UMKM, sebagai pusat penjualan produk khas Depok dan yang diproduksi di Depok," tegas Ferry.

Ferry menambahkan khusus untuk kuliner, pihaknya juga sudah menyediakan wadah bagi 40 booth UMKM Kue Subuh Detos sejak 2007. Bahkan para konsumennya juga berasal dari Jakarta hingga Citereup, Bogor."Kue Subuh itu salah satu bentuk eksistensi kami terhadap UMKM, memang ada hubungan dengan yang di Senen dan Melawai, tetapi kue - kue yang dijual itu seluruhnya diproduksi di Depok oleh orang Depok, dan permintaan selalu ada," ungkapnya.


sumber:
http://cimanggis.depok.go.id/