A. CINTA KASIH
Cinta
adalah perasaan suka, sayang, atau rasa tertarik hatinya, sedangkan
kasih adalah perasaan yang menaruh belas kasihan. Jadi dapat di artikan
bahwa cinta kasih adalah perasaan suka atau sayang kepada seseorang
dengan menaruh rasa belas kasihan kepada orang tersebut.
Cinta memiliki 3 unsur, yaitu :
1. Keintiman (kedekatan suatu hubungan)
2. Gairah (seperti tampan/cantik)
3. Komitmen (kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku)
Menurut Dr. Salito W. Sarwono
dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta, dikatakan bahwa cinta yang
ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
1. Keterikatan, yaitu perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
2.
Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang
menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal
diganti dengan sekedar nama panggilan.
3.
Kemesraan, yaitu yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen
apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan
sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.
Cinta memiliki tingkatan-tingkatan, terdapat 3 tingkatan cinta, yaitu :
1. Cinta tingkat tertinggi, yaitu cinta kepada Sang Pencipta
2. Cinta tingkat menengah, yaitu cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
3. Cinta tingkat terendah, yaitu cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Cinta memilik berbagai bentuk, yaitu :
1.
Cinta Persaudaraan, yaitu diwujudkan manusia dalam tingkah atau
perbuatannya. Bentuk cinta ini tidak mengenal adanya batas – batas
manusia berdasarkan SARA.
2. Cinta Keibuan, yaitu cinta yang bersumber dari seorang ibu terhadap anaknya
3.
Cinta Erotis, yaitu bersumber dari cinta erotis (birahi) merupakan
sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang
sesunguhnya.
4. Cinta Diri
Sendiri, yaitu bersumber dari diri sendiri. Cinta terhadap diri sendiri
bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus
dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
Ayat-ayat Al-Qur’an mengenai cinta :
1.
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada
Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu
mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat
siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(2:165)
2. Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik
(surga).(3:14)
3. Katakanlah: “Jika kamu
(benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.(3:31)
4. Hai orang-orang yang
beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka
kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan
mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang
berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang
suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui.(5:54)
5. Katakanlah: “Jika
bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah
lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di
jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.(9:24)
6. Yang demikian itu
disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih
dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum
yang kafir.(16:107)
7. Dan ketahuilah olehmu
bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu
dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi
Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu
indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran,
kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti
jalan yang lurus,(49:7)
C. KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah sebuah
perasaan yang indah dan tulus yang hadir dari dalam hati dan terdapat
sebuah keinginan untuk memberi, mengasihi, menyayangi dan membahagiakan.
Kasih sayang dapat diberikan kepada siapa saja yang kita kasihi seperti
pasangan, orang tua, saudara, sahabat, dan lain-lain. Kasih sayang akan
muncul ketika ada perasaan simpatik dan iba dari dalam hati kepada
seseorang yang dikasihi, namun kemunculan kasih sayang sangat alamiah
dan tidak bisa dibuat-buat atau direkayasa.
Cinta kasih dari orangtua :
Orang
tua memberikan perhatian dan memenuhi segala kebutuhan anaknya, berarti
mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan
agar anaknya menjadi orang baik dan berguna di kemudian hari.
Contoh-contoh tentang kasih sayang :
1.
Kasih sayang antara sesama manusia, yaitu apabila seorang sahabat
berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat
kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap
kawannya yang sakit itu.
2. Kasih
sayang antara orang tua dan anak, yaitu orang tua yang memperhatikan
dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih
terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang
baik dan berguna di kemudian hari.
3.
Kasih sayang antara pria dan wanita, yaitu seseorang pria menaruh
perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut,
sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia menaruh
cinta kasih terhadap gadis itu.
4.
Kasih sayang antara manusia dan Tuhan, yaitu apabila seorang taat
beribadah, menurut perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu
mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.
5.
Kasih sayang manusia terhadap lingkungan, yaitu apabila seseorang
menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak
menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur,
tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu
menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
D. KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga
kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau
karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi
nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban
yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Puisi tentang kemesraan :
Setangkai Ilalang
Karya : Huda M Elmatsani
Di hamparan perbukitan cahaya hijau bergelombang
kita nikmati waktu yang terselip di pucuk-pucuk daun teh
kugenggam jemarimu kaugapit lenganku
menyusuri celah sempit perkebunan.
Berdua bermesraan menikmati pemandangan alam
lerenglereng indah, nyanyian prenjak yang berpindah pindah
lalu lalang kita tumbuh menjelma bunga ilalang
menghiasi jalan setapak memperindah jejak kenangan.
Kupetik setangkai, erat kugenggam di jarimu
senyummu terurai, sesaat terdengar bisik sayang
cahaya senja tetirah di punggung perbukitan
tebing doa kita panjat hingga puncaknya.
E. PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual
F. BELAS KASIHAN
Belas
kasih merupakan kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan
simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta
itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan
humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat,
dan kepribadian.
Cara menumpahkan belas kasih :
Belas
kasihan diberikan tergantung kepada situasi dan kondisinya. Ada yang
memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan
pakaian, makanan dan sebagainya. Perbuatan atau menaruh belas kasihan
adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas
kasihan. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk
hati yang ikhlas.
G. CINTA KASIH EROTIS
Cinta
kasih erotis merupakan kehausan terhadap penyatuan yang sempurna, akan
penyatuan dengan seseorang lainnya. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut
bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan
bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat di percaya.
Sumber:
No comments:
Post a Comment