Wednesday 5 November 2014

PERKEMBANGAN MEMORY EKSTERNAL

MEMORY EKSTERNAL

Memory Eksternal adalah suatu memori yang terletak di luar memori utama ataupun CPU dan merupakan memori yang bersifat nonvolatile dimana data yang disimpan tipak akan hialng ketika sitem mati atau dikenal juga dengan nama secondary memory yang berfungsi sebagai media storage dari program dan data untuk jangka waktu yang panjang. 


B.1 Kategori Memori Eksternal  
a.  Magnetic Disk   
b.  Optical Storage

a. Pengertian Magnetic Disk 
Disk merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik yang dilapisi 
   dengan bahan yang dapat dimagnetisasi.   
Data direkam di atasnya dan dapat dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan 
   pengkonduksi (conducting coil) yang dinamakan head  
Pada operasi penulisan, arus listrik pada head memagnetisasi disk. 
Pada operasi pembacaan, medan magnet pada disk yang bergerak di bawah head 
  menghasilkan arus listrik pada head. 
Selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stasioner sedangkan piringan 
   bergerak-gerak di bawahnya. 

a.a Contoh Magnetic Disk 

1.  Floopy Disk 

Floppy disk adalah sebuah media penyimpanan disk yang terdiri dari disk media 
penyimpanan magnetik tipis dan fleksibel, disegel dalam suatu pembawa plastik persegi 
panjang dilapisi dengan kain yang menghilangkan partikel debu. Mereka dibaca dan ditulis 
oleh disk drive floppy (FDD). Cakram liuk "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar cakram 
liuk (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah 1,44 MB 
(seperti yang tertera pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB. 



2.   Hard Disk 

Hard Disk Drive pertama kali dibuat dan diproduksi oleh perusahaan IBM pada tahun 1956 
yang kemudian disebut sebagai HDD Generasi pertama. HDD pertama ini ditemukan dan 
diciptakan oleh Reynold Johnson. HDD ini berlabel RAMAC 305 yang mempunyai kapasitas 5 
Mega Bits atau 5.000.000 bits dan berukuran 24 inch dan menggunakkan single head dalam 
pengaksessaanya. Pada tahun 1961 IBM menciptakan HDD dengan menggunakkan head 
yang terpisah dalam setiap komponen datanya. Yang disebut juga Disk Storage Unit Control 
System Meganical International System. Dan HDD pertama yang dapat removable ( dapat 
dicopot atau dipasang lagi ) adalah IBM 1311, yang menggunakan IBM 1316 untuk 
menyimpan 2 juta karakter. 

Di tahun 1973, IBM mengenalkan IBM 3340, yang merupakkan HDD pertama yang 
menggunakan sistem disk “ Whincester “, yang pertama menggunakan sealed head/disk 
assembly ( HDA ). Teknologi ini didesign oleh Kenneth Haughton. Sebelum tahun 1980-an, 
kebanyakkan HDD berurukuran 8 INCH atau 14 INCH, sehingga membutuhkan banyak tempat 
untuk menyimpan HDD tersebut. Sampai pada tahun 1980, ketika Seagate teknologi 
mengenalakan ST-506 yang merupakan HDD pertama yang berukuran 5,25 inch dengan 
kapasitas 5 megabites. 

3.  Kartu Memori

MicroSD adalah kartu memori non-volatile yang dikembangkan oleh SD Card Association 
yang digunakan dalam perangkat portable. Saat ini, teknologi microSD sudah digunakan oleh 
lebih dari 400 merek produk serta dianggap sebagai standar industri de-facto.

 
4.  Flash Disk 

USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat   
penghubung  USB yang terintegrasi. Penggerak kilat ini biasanya berukuran kecil, ringan, 
serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia 
untuk penggerak kilat USB ada dari 64  megabita sampai 512 gigabita. Besarnya kapasitas
media ini tergantung dari teknologi memori kilat yang digunakan.

5.  Kartu Pintar (Smart Card) 
 
Kartu pintar (smart card) adalah sebuah kartu yg telah dipendam sirkuit terpadu. Meskipun 
banyak kegunaannnya, namun ada dua pembagian dasar dari kartu ini, yaitu kartu memori 
dan kartu dengan mikroprosesor.
  
b. Pengertian Optical Storage 

1. Sejarah  CD 

Pada tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan 
diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada 
optical disc berkembang. James T. Russell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. 
CD adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang merupakan 
media penyimpanan data digital. Berbagai file gambar, music, dan video dalam berbagai 
format dan file ekstension dapat disimpan di dalamnya. CD berbentuk cakram tipis dan pada 
bagian CD tampak lintasan berbentuk spiral yang disebut spiral track yang digunakan untuk 
menyimpan informasi. Ukuran data yang dapat disimpan oleh CD saat ini bisa mencapai 
700MB atau 700 juta bit.  

2. CD-RW 


CD-RW (Compact Disc Re-writable) adalah CD-ROM yang dapat ditulisi kembali. CD-RW 
menggunakan media berukuran sama dengan CD-R. tetapi bukan menggunakan bahan 
pewarna cyanine atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak,  
indium,  antimon, dan telurrium untuk lapisan perekaman.   

3.  DVD   


DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk  
film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya  
adalah   singkatan dari  digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya 
diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini 
bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, 
sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan 
singkatan dari apapun. 

4. DVD-RW   

DVD-RW (Digital Versatile Disc Rewritable) adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali
dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan 
oleh Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti 
DVD-RAM, DVD-RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa. 

5. CAKRAM BLU-RAY   


Cakram Blu-ray (Blu-Ray Disc) adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan 
media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang 
digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 
data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser 
biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650nm 
yang dipakai DVD dan CD. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser 
jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya 
dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram 
Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang. 

No comments:

Post a Comment