Thursday 6 November 2014

Analisis dan Review majalah ilmiah ” Pembangunan Telematika Indonesia”

Analisis dan Review majalah ilmiah ” Pembangunan Telematika Indonesia”

Abstraction
Recently it is realized that the use of new computer systems and communication systems are also involving a new communication media. Futhermore, telematics refers to the development of convergence among technology telecommunicaton, media, and informatics that each develops separately. Telematics convergence then is defined as an electronic system based on digital technologi of the Net. the nterm of media in telematics then develops into multimedia discourse. this new term makes the public get confusing. because originally it refers only to multimedia computer sytems ability to process information in various media. it raises ambiguity if the term is define as acronym for telecommunications, multimedia, and informatics. broadly speaking the term information technology (IT), telematics, multimedia,and informations and communication technology (ICT) may have similar meaning, but the definition depends on the scope and the research perspective.
LINK ARTIKEL DISINI
Analisis dan review
melalui Kepres 30 tahun 1977 bangsa indonesia meletakan langkah strategis meningkatkan kemampuan telematika. hal tersebut sesuai visi bangsa yaitu dalam mewujudkan wawasan nusantara dan dalam menghadapi persaingan global di abad 21.
dengan dibangunya telematika maka dapat dipastikan indonesia dapat mengimbangi program inteligent island singapura dimana semua rumah dapat dihubungkan melalui komputer dan juga dari malaysia yaitu multi coridor malaysia.
prasarana telematika akan dibangun  dengan sistematika 3 tingkat :
  1. jaringan utama lintas nasional yang menghubungkan antar pulau yang disebut dengan Adi Marga Kepulauan ( Archipelago Super Highway).
  2.  jalan raya lintas utama tingkat kota dan wilayah pusat pertumbuhan ( multimedia cities).
  3. pusat akese masyarakat ( community access center).
sebagai contohnya telah ada berbagai jenis prasarana:
  • SKSO ( sistem komunikasi serat optik) contoh : di pulau jawa sebagai jaringan tulang punggung jalur utara dan selatan.
  • GMD ( gelombang mikro digital) contoh : sebagai jaringan tulang punggung/ jaringan ekor.
  • Jaringan Satelit contoh : digunakan untuk menghubungkan berbagai lokasi di daerah plosok hingga pusat bisnis menggunakan teknologi IDR( intermediate data rate). TDMA ( Time devision multiple access), IBS ( indosat business service), Vsat ( very small aperture Terminal).
  • SKKL( sistem komunikasi kabel laut) contohnya : menghubungkan antara jakarta dengan surabaya kemudian menuju hubungan internasional.
ADI MARGA KEPULAUAN ( ARCHIPELAGIC SUPER HIGHWAY)
  • merupakan jaringan prasarana informasi bebas hambatan yang menghubungkan seluruh ibukota propinsi di indonesia dengan berbagai fasilitas jaringan tulang punggung (backbone network).
  • dalam rangka pengembanganya mengunakan struktur “ring of rings” agar mencakup seluruh wilayah indonesia melalui teknologi yang heterogenitas.
  • tujuanya adalah untuk dapat menunjang distribusi informasi yang mencakup teledukasi, telemedik, perniagaan elektronis, perbankan elektronis yang didukung multimedia generik.
KOTA MULTIMEDIA ( MULTIMEDIA CITIES)
  • ditujukan untuk beberapa daerah dengan transaksi informasi yang besar dan memiliki jalan raya informasi yang cepat. target kota multimedia pertama diwujudkan di kota jakarta lalu menyusul 10 kota berikutnya yaitu bandung, semarang, surabaya, medan ,yogyakarta, denpasar, batam, balikpapan, ujung pandang, dan kuala kencana.
PUSAT AKSES MASYARAKAT( COMMUNITY ACCESS CENTER)
  • terdapat pada ibukota propinsi, kotamadya/kabupaten sampai kecamatan yang jumlah pusat akses masyarakatnya banyak. di lokasi tersebut akan difasilitasi dengan akses radio atau jaringa serat optik jika memungkinkan.
APLIKASI TELEMATIKA
  • penyelenggaraan aplikasi telematika di pemerintahan pusat dan daerah serta pelaku bisnis sudah berjalan namun sifatnya masih parsial/terbatas disebabkan masih mengandalkan konsep aplikasi yang stand-alone(berdiri sendiri) yang tidak saling mendukung dengan lintas informasi.
  • aplikasi telematika mencakup lima bidang aplikasi :
  1. terselengara aplikasi telematika yang mendukung upaya pemberdayaan aparatur negara dan birokrasi pemerintah.
  2. terselenggaranya aplikasi telematika yang mendukung upaya pemerkayaan hidup masyarakat
  3. .terselenggaranya aplikasi  telematika yang mendukung upaya penciptaan daya saing bisnis.
  4. terselenggaraynay aplikasi telematika yang mendukung upaya penyelenggaraan pertahanan keamana negara.
  5.  terselengaranya aplikasi telematika yang mendukung upaya pembangunan informasi dasar.
APLIKASI PEMACU TELEMATIKA (RI-NET)
  • salah satu aplikasi yang termasuk di dalam aplikasi telematika untuk membaerdayakan aparatur negara dan birokrasi pemerintah,
  • sasaran yang dicapai
  1. pertukaran surat elektronik
  2. pertukaran informasi multimedia
  3. RI-homepage
  4. kantor-elektronik di pemerintahan.
  5. sistem dukungan keputusan(sdk) dan sistem informasi eksekutif(sie).
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN REPUBLIK INDONESIA(SIMKRI)
memiliki 3 sasaran untuk diwujudkan :
  • pembangunan pusat informasi data kepegawaian( PIDK)
  • peningkatan kinerja badan administrasi kepegawaian negara( BAKN )
  • membanguan dan mengembangkan mekanisme kerja antara BAKN dengan instansi terkait.
JARINGAN SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ( APBN-NET)
manfaat dalam hal :
  • mengurangi duplikasi dan tumpah tindih kegiatan.
  • penetapan prioritas dan penentuan lokasi anggaran jadi mudah
  • meningkatkan keterpaduan anggaran belanja rutin dan pembangunan
  • meningkatkan keterpaduan dan sinkronisasi perencanaan anggaran sektoral dan regional menjadi perencanaan anggaran nasional yang lebih efektif.
ELEKTRONIC BANKING
kriteria yang harus dimiliki untuk membantu dalam penyempurnaan dan peningkatan lintas informasi yaitu :
  • sistem dan jaringan pemantauan operasi pelaporan dan informasi petunjuk perbankan.
  • sistem dan jaringan pembayaran.
Electronic Data interchange ( EDI)
digunakan dalam pertukaran data dengan cepat secara elecktronic untuk dokumen yang sifatnya resmi yang berhubungan dengan hal ekspor, impor, perdagangan, keuangan, perhubungan, dan perbankan.
KADIN-NET
digunakan untuk membuat aliansi strategis dengan lembaga lembaga yang mengelola data, informasi serta memiliki jaringan tersebar untuk kepentingan KADIN.
SERAMBI DEPAN INFORMASI
tujuan :
  • penempatan warung informasi siap saji multi media
  • penyiapan kemasan informasi pembangunan siap saji
  • penyajian home page informasi pembangunan
TELEMEDIK( aplikasi telematika untuk kesehatan)
untuk meningkatkan jangkauan kesehatan baik di kota maupun pedesaan.
telemedik berupa :
  • jaringan komputer nasional kesehatan
  • homepage internet dan internet interaktif
  • email sistem
  • teleconference sistem
  • telemedicine.
TELEDUKASI( pengajaran jarak jauh)
tujuan :
  • pendayahgunaan surat elektronis untuk bimbingan dan bantuan belajar
  • penyelenggaraan kegiatan pembelajaran melalui homepage secara terpusat
  • pengembangan dan pendayahgunaan perpustakaan elektronis ( e-library)
  • pengembangan dan pendayahgunaan CD-ROM
  • pengembangan dan pendayahgunaan komunikasi multimedia secara interaktif.
SIMDUK( sistem informasi penduduk )
tujuan :
  • mendapatkan data penduduk guna menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
  • membangun sistem informasi manajemen data proses elektronik(komputer) untuk membentuk database penduduk sebagai pusat referensi data dan informasi penduduk.
  • mewujudkan tertib administrasi.
SUMBER DAYA TELEMATIKA
  • industri
  • sumber daya manusia
  • hukum-perundangan
  • standarisasi
  • kultur
KESIMPULAN :
seiring dengan perkembangan zaman terutama teknologi, sudah selayaknya pembengembangan telematika di indonesia lebih dipercepat guna menyongsong dalam hal kemajuan di bidang perdagangan dimana kegiatan transaksi dan pertukaran informasi menjadi lebih cepat.
namun hal demikian masih sangat sulit direalisasikan disebabkan masih terkendalanya anggaran dalam membangun fasilitas di berbagai pelosok daerah sehingga masih menggunakan sistem yang lama, membuat segala kegiatan terasa lebih lambat dan memakan banyak waktu yang dalam hal ini pertukaran informasi. disamping itu pemerataan yang belum menjangkau daerah-daerah terpencil, hanya berpusat di sekitar daerah kota saja membuat pengimplentasian prasaran aplikasi kian mustahil. untuk itu butuh kesadaran pada pihal yang saling terkait untuk membangun serta mendukung terwujudnya wawasan nusantara dan masyarat informasi di era global kini.
Sumber : jutono G, pembangunan telematika indonesia.

No comments:

Post a Comment