Orientasi nilai bersifat komplek tetapi terpola pada prinsip yang mengutamakan tatanan dan langsung pada tindakan dan pikiran manusia yang berhubungan dengan solusi dalam memecahkan masalah. Terdapat 3 asumsi dari pernyataan tersebut, yaitu :
1. Orang dalam semua budaya harus menemukan solusi untuk memecahkan masalah.
2. Solusi yang tersedia tidak terbatas.
3. Satu solusi cenderung dipilih anggota budaya tertentu. Semua potensial tampak pada setiapbudaya.
2. Solusi yang tersedia tidak terbatas.
3. Satu solusi cenderung dipilih anggota budaya tertentu. Semua potensial tampak pada setiapbudaya.
Terdapat 5 masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya, yaitu
1. Hakekat hidup manusia
Hakekat hidup manusia merupakan orientasi yang menunjuk pada karakter pembawaan sifat manusia. Yang dipandang sebagai pembawaan yang baik, jahat, atau campuran dari itu. Manusia di pandang tidak hanya sebagai baik atau jahat tetapi juga untuk merubah dan tidak dapat berubah. Kita harus mengakui bahwa hubungan manusia sebagai campuran baik dan buruk, sedangkan yang tidak sama adalah sebagai pandangan adalah netral.
Terdapat 6 solusi potensial pada masalah ini, yaitu :
1.Manusia yang jahat tetapi dapat merubah.
2.Manusia jahat dan tidak dapat dirubah.
3.Manusia adalah netral yang respek pada baik dan jahat.
4.Manusia adalah campuran baik dan jahat.
5.Manusia itu baik tapi dapat berubah.
6.Manusia itu baik dan tidak dapat berubah.
2. Hakekat karya (aktifitas ) manusia
Aktifitas manusia dapat dilihat dalam tiga cara, yaitu :
1.Doing
Merupakan orientasi yang melibatkan pada tipe aktifitas yang hasilnya tampak pada eksternal individu yang diukur dengan sesuatu.
2.Being
Merupakan lawan yang exterm dari orientasi doing.
1.Doing
Merupakan orientasi yang melibatkan pada tipe aktifitas yang hasilnya tampak pada eksternal individu yang diukur dengan sesuatu.
2.Being
Merupakan lawan yang exterm dari orientasi doing.
3.Becoming
Merupakan integrasi keseluruhan pada perkembangan diri.
3. Hakekat Waktu Manusia
Merupakan integrasi keseluruhan pada perkembangan diri.
3. Hakekat Waktu Manusia
Terdapat orientasi pada tiga masa, yaitu :
1.Orientasi masa lalu adalah unggul dalam budaya dalam penempatan nilai yang tinggi pada tradisi dimasa lalu.
2. Orientasi masa sekarang yaitu dimana orang-orang member perhatian yang relative kecil padaapa yang dikerjakan pada masa lalu dan pada apa yang akan terjadi pada masa depan.
3. Orientasi masa depan adalah masa yang memiliki nilai tinggi.
4. Hakekat Alam Manusia
Terdapat tiga tipe utama, yaitu :
1.Menguasai alam, orientasi ini melihat bahwa semua kekuatan alam dapat mengatasi masalah.
2. Harmoni dengan alam, memiliki makna bahwa tidak ada perbedaan antara kehidupan manusia,sifat dan supernatural.
3. Penaklukan kepada alam yang unggul dinegara seperti spanyol, Amerika. Yaitu kita percaya bahwa tidak ada sesuatu yang dapat dikerjakan untuk mengontrol alam jika ada ancaman, tidak sesuatu pun yang dapat terlepas dari bahaya.
5. Hakekat Hubungan Manusia
Terdapat tiga cara untuk mengartikan hubungan dengan oranglain (Kluckhon dan Strodbeck) yaitu :
1.Individualism
Orientasi ini ditandai dengan otonomi individu dengan kata lain individu adalah unik dan sebagaientitas tersendiri. Prioritas tujuan dan sasarannya adalah memprioritaskan pada individu daripada kelompok.
2. Orientasi langsung atau lineality
Orientasi ini memfokuskan pada kelompok dengan tujuan kelompok merupakan prioritas utama.Menurut Kluckhon dan strodbeck kontinyuitas dari kelompok adalah melalui waktu individu-individu adalh penting hanya untuk anggota kelompok tersebut.
3.Collaterality
Orientasi ini memfokuskan pada kelompok tetapi bukan perluasan kelompok melalui waktu.Sepertinya focus pada perluasan kelompok secara lateral/ke samping (anggota kelompok dariindividu yang paling dekat dalam waktu dan tempat). Tujuan dari kelompok diatas kepentingan individu. Pada kenyataannya orang-orang tidak mempertimbangkannya kecuali vis a vis/ sebagai lawan anggota kelompok.
SUMBER
http://www.scribd.com/doc/87002513/MAKALAH-IBD
No comments:
Post a Comment